Kalau
anda merancang impian pakai otak kiri, yah susah. Pasti sekadar-sekadar saja
impiannya. Kalau anda mencari solusi pakai otak kiri, yah susah. Pasti itu-itu
saja jawabannya. Kalau anda menjajal inovasi pakai otak kiri, yah susah. Pasti
biasanya Cuma ikut- ikutan. Kalau anda bersedekah pakai otak kiri, yah
susah. Pasti segitu-gitu saja jumlahnya. Kalau anda membuka usaha pakai otak
kiri, yah susah. Pasti kebanyakan, “hitung- hitung, tapi- tapi, kalau-kalau,
jangan- jangan” (Ippho Santosa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar